Rantau Prappat, Kamis (22/12/2021) | Pembinaan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan dan pengawasan regular
Pada Pengadilan Negeri Rantau Prapat
Pada hari Rabu, 22 Desember 2021, bertempat di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Rantau Prapat , YM. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, Dr. Ridwan Ramli, S.H., M.H., melakukan pembinaan dan sekaligus pengawasan regular yang bertujuan memonitor hasil Pengawasan yang telah dilakukan oleh Hakim Tinggi serta hasil surveillance. Serta Hakim Tinggi yang ikut bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Syamsul Bahri, S.H., M.H., Poltak Sitorus, S.H., M.H., dan Purwono Edi Santoso, S.H., M.H.,
Ketua Pengadilan Negeri Rantau Prapat Delta Tamtama S.H.,M.H, dalam kata sambutan mengemukakan bahwa suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Pengadilan Negeri Rantau Prapat dengan datangnya Rombongan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan untuk melakukan Pembinaan sekaligus semangat untuk bisa berbenah serta meningkat performa kinerja.
Dalam sambutan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr. Ridwan Ramli, S.H., M.H., berharap seluruh warga Pengadilan Negeri Rantau Prapat menjaga 5R, jangan dijadi sebagai slogan saja. 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) merupakan kegiatan yang sangat sederhana dapat dilakukan oleh semua orang akan tetapi luar biasa hasilnya apabila dilaksanakan dengan baik sekaligus meningkatkan kinerja secara menyeluruh.
Kepada Ketua Pengadilan, agar selalu mengingatkan kepada para Hakim dan seluruh Aparatur Pengadilan, untuk selalu mengingatkan terus menerus dan melaksanakan serta mematuhi dengan sebaik-baiknya Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7, 8 dan 9 serta Maklumat Ketua Mahkamah Agung Nomor 01/Maklumat/KMA/IX/2017 Tanggal 11 September 2017;
Pada kesempatan yang sama, Dr. Ridwan Ramli, S.H., M.H., juga mengingatkan bahwa seorang hakim, selain harus memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi, juga dituntut untuk peka terhadap situasi dan kondisi masyarakat yang ada disekitarnya, bukan berarti harus mengikuti semua keinginan masyarakat, namun sedapat mungkin sikap yang diambil tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Poltak Sitorus, S.H., M.H. dalam paparannya menyampaikan Teknik membuat Berita Acara Sidang Pidana dan Pidana Khusus dalam KUHAP. “Berita Acara Sidang yang dibuat diharapkan dapat mencapai sasaran, yaitu 1. Terwujudnya tertib pembuatan berita acara persidangan, 2. Semua berita acara persidangan diselesaikan sebelum hari sidang ada berikutnya, 3. Panitera Pengganti menyelesaikan berita acara persidangan dan menyerahkannya kepada Hakim Ketua Sidang untuk ditandatangani sebelum hari sidang berikutnya, 4. Naskah putusan telah final pada saat perkara diputus”, Ujar beliau dalam paparannya. -sh-
