Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Ibu Nurul Hayati, S.H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Rantau Prapat Kelas I B dilaksanakan pada hari Rabu, (23/2/2022) di ruang Sidang Utama (Cakra) Kantor Pengadilan Negeri Rantau Prapat.

Acara berjalan dengan hikmat, dihadiri oleh seluruh Aparatur Pengadilan Negeri Rantau Prapat beserta para tamu undangan.

 

Pada kesempatan ini, Ketua Pengadilan Negeri Rantau Prapat Bapak Delta Tamtama, S.H., M.H., memberikan sambutan kepada yang dilantik "saya mewakili seluruh Keluarga Besar PN Rantau Prapat mengucapkan Selamat dan Sukses kepada Ibu Nurul Hayati, S.H., dan keluarga atas berkat Allah menjadi Panitera Pengganti di PN Rantau Prapat, saya berharap ibu bisa menyesuaikan ritme kerja di PN Rantau Prapat,dimana peran Panitera Pengganti/PP sebagai unsur aparatur pengadilan mempunyai peran penting asas peradilan yang sederhana, cepat, baiay ringan, dan tentu saja mempunyai skill, kompeten, keilmuan yang baik dan terarah, oleh karenanya saya berharap ibu bisa belajar kepada yang lebih senior" ujar Ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat, beliau juga menyampaikan pantun, yaitu sebelum nasi tentulah beras, enak dimakan saat masih panas, kalau pegawai bekerja cerdas dan iklas, pimpinan tak segan mendorong karir makin keatas"., tambahnya

 

Kemudian acara dilanjutkan dengan photo bersama,  makan bersama dan ramah tamah-vp-

Ketua Pengadilan Negeri Rantau Prapat Bapak Delta Tamtama, S.H., M.H., mengikuti Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung pada hari Selasa 22 Februari 2022 pukul 08.00. WIB secara virtual, yang mana kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan setiap awal tahun dalam rangka menyampaikan capaian kinerja yang telah dilakukan oleh Mahkamah Agung selama setahun sebelumnya. Kegiatan ini mengambil Tema ”Akselerasi Perwujudan Peradilan Modern”

Sidang istimewa dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., dan dihadiri oleh Bapak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan Wakil Presiden Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma'aruf Amin.

 

Ada beberapa poin yang dikutip dalam Laporan Tahunan tersebut, yaitu :

1. Selama 2021, sebanyak 10.151 perkara berhasil didamaikan oleh Mahkamah Agung;

2. Di Tahun 2021, MA telah berkontribuasi 21 Triliun lebih kepada Negara

3. Aplikasi E-Court semakin efektif

4. Beberapa Regulasi yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung

5. Tingkat Kepuasan Publik terhadap putusan Kasasi adalah sebesar 90,22%

6. Tahun 2021 merupakan tahun kedua Mahkamah Agung meraih Anugerah sebagai Pemimpin Perubahan

7. Sepanjang 2021, MARI menerima 3.069 pengaduan.

(sumber : siaran pers MARI/BUA)